Template by:
Free Blog Templates

Sabtu, 02 Oktober 2010

Hati-Hati Celah Keamanan di Facebook

Meskipun pada tanggal 31 Mei yang lalu muncul kampanye untuk tidak mengakses Facebook, nyatanya tidak mengurangi pesona jejaring sosial ini di mata penggunanya. Terbukti hanya 14 ribu orang saja yang memutuskan untuk keluar dari Facebook. Tentunya jumlah ini tidak sebanding dengan 465 juta total pengguna Facebook di seluruh dunia.
Jumlah pengguna yang terus meningkat ini tentunya juga menarik banyak orang untuk bergabung. Terlebih jika banyak teman-teman yang telah bergabung sebelumnya. Hal itulah yang membuat Jajang C. Noer kembali menggunakan Facebook setelah sempat terhenti karena akunnya dibajak orang lain.
Permasalahan bajak-membajak akun Facebook memang cukup banyak dilaporkan oleh penggunanya. Umumnya pembajakan terjadi karena pemilik akun lupa keluar (logout) dari Facebook atau layanan email yang digunakan untuk akses ke Facebook pada saat mengakses dari komputer yang digunakan publik.
Selain itu, pengguna juga sering tidak mewaspadai adanya situs-situs mirip Facebook yang alamat aslinya bukan facebook.com. Ketika pemilik akun mencoba masuk dengan identitas dan kata sandi yang dimiliki, maka pada saat itu pula pemilik akun palsu akan bisa membajak kapanpun dia mau.
Modus Baru
Saat ini Anda juga harus mewaspadai celah keamanan lain yang ada di Facebook. Meskipun tidak bertujuan untuk menjebol akun Anda, namun modus ini bisa menyesatkan teman-teman Anda atau bahkan berujung pada penipuan.
Seperti kita ketahui bersama, pendaftaran di Facebook membutuhkan alamat email sebagai akses masuk ke dalamnya. Sayangnya, Facebook tidak secara ketat melakukan verifikasi pada email tersebut. Sehingga siapapun bisa menggunakan email orang lain untuk mendaftar ke Facebook.
Jika email tersebut telah terdaftar sebelumnya di Facebook, tentunya pendaftaran tidak bisa dilakukan. Namun jika email tersebut belum pernah terdaftar sebelumnya, maka orang tersebut dapat dengan leluasa menggunakan identitas Anda untuk akses ke Facebook. Penggunaan identitas orang lain, tentunya bukanlah sesuatu yang bisa dianggap wajar, bukan?
Jika Anda merupakan pengguna Google Mail dan menggunakan email dari gmail.com untuk akses ke Facebook, kewaspadaan perlu lebih ditingkatkan. Pasalnya, Facebook membedakan pendaftaran alamat email yang menggunakan tanda baca dan tidak.
Screenshot2Contohnya, Anda bisa mendaftarkan diri ke Facebook dengan menggunakan nama.anda@gmail.com dan namaanda@gmail.com secara bersamaan. Padahal di dalam Gmail, kedua akun tersebut tidak dibedakan. Sehingga email verifikasi kedua akun Facebook tersebut akan masuk ke dalam email Anda.
Jika tidak diwaspadai, tentunya proses verifikasi di dalam email tersebut bisa saja langsung Anda setujui. Dengan begitu, akan tercipta dua akun Facebook dengan identitas yang sama. Hasilnya, orang lain akan tersesat atau bahkan tertipu dengan akun palsu tersebut.
Screenshot1Agar hal di atas tidak terjadi pada Anda, maka waspadai email verifikasi yang masuk ke email Anda. Jangan ragu-ragu untuk membatalkan proses verifikasi yang terjadi. Email verifikasi Facebook umumnya menyertakan tautan (link) untuk pembatalan.
Sebagai contohnya, Anda bisa menekan tautan “beri tahu kami” untuk pada teks email bertuliskan “Tidak berusaha mendaftar ke Facebook? Mohon beri tahu kami” untuk membatalkan verifikasi pendaftaran.
Tip Lain
Jika akun email Anda diambil alih oleh orang lain padahal selama ini digunakan untuk akses ke Facebook, maka segera gantilah alamat email yang terdaftar di dalam Facebook melalui https://register.facebook.com/editaccount.php. Namun ketika sudah terlambat dan orang tersebut sudah mengganti kata sandi akun Facebook, segera laporkan ke http://www.facebook.com/help/?page=174#!/help/?page=1025.
Dengan langkah cepat, kemungkinan untuk penipuan dengan akun Facebook Anda ataupun akun yang mirip dengan Anda, dapat diminimalkan. Respon Anda yang cepat akan sangat berharga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
»»   Baca Selengkapnya.......

Kamis, 30 September 2010

Berbagi Lokasi dengan Foursquare

(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 29 Agustus 2010)
Semakin banyak media sosial yang diciptakan oleh pengembang aplikasi di dunia. Jika sebelumnya kita hanya mengenal Friendster, MySpace, Facebook, Twitter, Plurk, dan beberapa lainnya yang mempunyai tampilan sejenis. Kini Foursquare mulai ramai digunakan oleh pengguna internet di dunia, termasuk di Indonesia.
Foursquare01-Halaman Muka Foursquare atau sering disingkat 4SQ ini dikembangkan oleh Dennis Crowley dan Naveen Selvadurai, yang sebelumnya telah mengembangkan aplikasi sejenis namun dibeli oleh Google pada tahun 2004. Dengan berbagai perbaikan, akhirnya Foursquare berhasil menarik perhatian banyak pengguna.
Inti aktivitas di dalam Foursquare adalah berbagi keberadaan atau lokasi Anda saat ini. Anda bisa memberikan tip-tip atau peringatan tertentu pada lokasi yang sedang dikunjungi. Sehingga bisa menjadi panduan bagi pengguna lainnya ketika berkunjung ke lokasi tersebut. Namun jika sedang tidak ingin berbagi lokasi dan tip, Anda tetap bisa menuliskan status seperti halnya pada Facebook, Twitter, dan situs sejenis.
Berbeda dengan media sosial lainnya, Foursquare umumnya hanya digunakan pada perangkat bergerak saja. Pada umumnya pengguna ponsel dapat menggunakan Fourquare dengan mengakses foursquare.com/mobile di dalam web browser yang telah terpasang di dalamnya. Sedangkan bagi pengguna BlackBerry, iPhone, dan Android, tersedia aplikasi khusus yang harus diunduh.
Kalaupun pengguna komputer tetap ingin menggunakan, maka ia dapat mengakses foursquare.com/mobile dari browser web yang ada di komputer. Tentu saja tampilannya tampak minimalis seperti tampilan aplikasi ponsel pada umumnya. Namun hal ini tidak mengurangi keasyikan jika terlanjur terbiasa menggunakan layanan ini.
Bagi pengguna gadget yang mendukung GPS seperti halnya BlackBerry, iPhone, dan Android, Anda akan dimudahkan dalam berbagi keberadaan. Karena aplikasi akan otomatis mendeteksi keberadaan Anda dan memberikan daftar lokasi-lokasi yang berdekatan dengan posisi Anda saat ini.
Namun jika tidak tersedia dukungan atas GPS, terdapat fungsi pencarian lokasi yang akan mempermudah pengguna Foursquare dalam memilih lokasi saat ini. Sehingga fungsi utama layanan ini, yaitu berbagi keberadaan, tetap bisa berjalan dengan baik.
Yang menarik, setiap aktivitas Anda di dalam Foursquare mendapatkan penghargaan-penghargaan tertentu yang disebut badge. Penghargaan tersebut diberikan ketika Anda menggunakan Foursquare pertama kali, mengunjungi lokasi yang sama sebanyak 3 kali, 10 lokasi yang berbeda, dan masih banyak lagi. Sedangkan pengguna dengan kunjungan terbanyak pada suatu lokasi akan disebut sebagai mayor.
Selain itu, Foursquare bisa dihubungkan dengan Facebook dan Twitter. Sehingga setiap kunjungan ke lokasi baru di dalam Foursquare, akan dipublikasikan juga melalui kedua media sosial tersebut. Namun publikasi ke Facebok dan Twitter bersifat opsional. Anda harus menentukan terlebih dahulu, apakah posisi terbaru akan dipublikasi melalui Facebok dan Twitter atau tidak.
Layanan baru ini layak untuk dicoba, apalagi menjelang musim mudik pekan depan ketika banyak orang bepergian ke luar kota sehingga kita bisa berbagi lokasi-lokasi menarik.
»»   Baca Selengkapnya.......

Membangun Citra Diri dan Perusahaan Melalui Teknologi

Personal Brands vs Corporate Brands
barack20 Tentunya masih teringat di benak kita, Facebook mengalami booming di berbagai negara, termasuk Indonesia, pada tahun 2008. Pada tahun itu, Obama berhasil menggunakan berbagai teknologi termasuk Facebook untuk membangun citranya sebagai pro perubahan. Tentunya akan berbeda jika Obama tidak menggunakan teknologi dalam mengkampanyekan slogan-slogan perubahan. Karena adaptasi terhadap teknologi merupakan kemampuan dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat.
Pada saat itu, Obama menggabungkan berbagai social media seperti Facebook, Twitter, MySpace, YouTube, dan 10 media sosial lainnya untuk menggalang dukungan dan dana bagi kampanyenya menjadi presiden Amerika. Media-media yang digunakan tersebut merupakan media dua arah yang memungkinkan terjadinya komunikasi dengan pendukungnya. Hasilnya? Selain merasa dekat secara emosional, masyarakat Amerika membaca adanya masa depan bagi negara mereka di tangan Obama.
Obama berhasil mengungguli kandidat president Amerika lainnya dalam berbagai aspek. Ada 500 juta Blog yang menuliskan berbagai hal tentang Obama, sedangkan tentang McCain hanya 150 juta Blog saja. Tercatat Obama memiliki lebih dari 2,379,102 pendukung di Facebook, sedangkan McCain hanya memiliki 620,359 pendukung saja. Follower Obama di Twitter mencapai 118.107 orang dan McCain hanya berkisar 4.942 orang saja. Begitu juga dengan MySpace Obama yang memperoleh 844.927 teman padahal McCain hanya 219,404 teman saja.
Dalam hal perolehan fund raising yang sebagian besar secara online, dicatat sejarah sebagai yang terbesar dibandingkan kampanye presiden sebelumnya. Obama membukukan dana terbesar dibandingkan pesaingnya.
Kandidat Dana terkumpul (USD)
Obama (2008) 452,852,990
McCain 204,436,971
Bush (2004) 256,081,557
Kerry 215,915,455
Yang membuat pemikiran-pemikiran Obama cukup sering dikutip adalah pembaruan Blog Obama yang konsisten dan teratur, sehingga membuat pengunjung kembali lagi untuk membaca perkembangan terbarunya. Berbagai pidato kampanyenya secara rutin di-upload ke Youtube dan Flickr sehingga memudahkan pengguna internet (yang makin besar) untuk melihatnya.
Lalu bagaimana dengan kita? Apakah efek yang sama juga bisa terjadi dengan kita? Apakah masyarakat Indonesia juga bisa ”membaca” citra diri kita melalui teknologi? Jika melihat checkfacebook.com, jumlah pemilik akun Facebook di Indonesia mencapai 24,722,360 orang dari total keseluruhan 465,562,160 orang di dunia. Sedangkan total pengguna internet di Indonesia adalah 30 juta orang. Dan kita ketahui bersama, saat ini hampir semua perusahaan telah menggunakan internet untuk komunikasi dan pemasarannya. Sehingga, aktivitas Anda melalui teknologi-teknologi tersebut SANGAT MUNGKIN terbaca oleh masyarakat di negeri kita.
Anda bisa menggunakan berbagai media yang ada. Bisa saja Facebook, Twitter, Plurk, Friendster, Youtube, Blogspot (Blogger.com), Wordpress, dan lain sebagainya. Setiap media tentunya mempunyai peruntukkan masing-masing. Facebook umumnya bisa digunakan untuk pribadi maupun perusahaan. Untuk pribadi, disarankan untuk menggunakan Facebook Profile. Sedangkan untuk perusahaan, lebih disarankan untuk menggunakan Facebook Page. Jika Anda menggunakan Twitter dan Plurk, status dari akun tersebut akan mencerminkan bahwa media tersebut digunakan untuk pribadi atau perusahaan. Sedangkan bagi pengguna Blog, konten dari artikel-artikel Anda akan mencerminkan Blog digunakan untuk pribadi atau perusahaan.
»»   Baca Selengkapnya.......

Rabu, 29 September 2010

cara Menambahkan Jam Di Blog

Untuk memberikan tampilan yang menarik anda dapat memasangkan berbagai aksesoris pada blog anda, salah satu aksesoris untuk mempercantik yaitu adalah dengan memasang jam. Jam ini bisa anda dapatkan secara gratis pada situs http://www.clocklink.com. Dan bagi anda yang ingin blognya di pasang jam, silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

1. Klik link berikut CLOCK
2. Jika anda sudah memasuki situs tersebut klik Gallery atau Want a clock on your Website ?
klik gambar untuk memperbesar



3. Kemudian anda tinggal memilih jenis jamnya saja mulai dari Analog, Animal, Animation, dll

»»   Baca Selengkapnya.......